Tata Cara Haji Furoda, Haji Mandiri Tanpa Perlu Antre!

Sebelum membahas tata cara haji furoda terbaru, mari kita simak pengertian dari haji furoda itu sendiri. Haji furoda bisa dikatakan sebagai jalur mandiri untuk mereka yang menginginkan haji lebih cepat tanpa perlu repot berurusan dengan birokrasi pemerintah.

Meskipun pada pelaksanaanya haji furoda tetap diawasi oleh pemerintah. Namun, yang membedakan haji furoda dengan haji pada umumnya adalah Anda bisa mendapatkan visa haji dari Kementrian Saudi Arabi dengan jalur undangan.

Berbeda jika Anda menggunakan jalur regular, Anda akan mendapatkan visa melalui kementrian Indonesia. Haji ini bisa dilakukan untuk perorangan maupun kelompok. Anda bisa menggunakan agen haji resmi, tidak resmi atau yayasan yang bekerja sama dengan pemerintah Saudi Arabi.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena menurut pemerintah Saudi Arabi haji ini tetap legal menurut aturan imigrasinya. Jadi, jika Anda tidak ingin jalur regular, Anda bisa menggunakan jalur ini sebagai alternatifnya. Di Indonesia, ada tiga jenis program pelaksanaan haji resmi. Berikut ulasannya.

• Haji Reguler: Program pelaksanaan haji kuota pemerintah (Kemenag) dengan antrian selama 30 tahun lebih sesuai wilayah provinsi di Indonesia.
• Haji Khusus (ONH Plus): Program pelaksanaan haji kuota pemerintah (Kemenag) dengan antrian 5-9 tahun.
• Haji Furoda/ Haji Mujamalah: Program pelaksanaan haji di luar kuota pemerintah (Kemenag) yang dapat langsung berangkat haji tanpa antri.

Namun, sebelum menggunaka haji furoda atau haji jenis lainnya, perlu Anda perhatikan lebih detail dan selektif dalam memilih jenis haji dan agen mana yang hendak Anda gunakan. Karena tidak jarang, ada banyak agen haji abal-abal yang justru memberi masalah bagi jemaah baik ketika pelaksanaan maupun ketika sudah berada di Arab sana.

Diharapkan Anda memiliki izin, pengalaman dan pengetahuan yang tinggi mengenai haji ini dan agen yang mau Anda pakai. Begitu pula Anda harus selektif dalam melihat pelayanan dan kualitasnya.

Jangan sampai di negara Arab sana di mana Anda ingin menunaikan ibadah justru terhambat dengan sistem birokrasi yang menyatakan perjalanan Anda illegal. Berikut adalah beberapa poin yang bisa Anda perhatikan mengenai haji furoda:

Jika Anda tertarik dengan haji furoda ada beberapa persyaratan baik secara administratif maupun teknis. Perlu Anda perhatikan syarat-syarat ini harus Anda lakukan dengan detail agar tidak terjadi simpang siur ketika sedang melaksanaan ibadah haji. Prosesnya secara umum yaitu:

• Menanyakan detail informasi paket visa haji furoda di salah satu travel yang dipilih
• Mendaftar secara online
• Membayar uang muka pendaftaran
• Mengirimkan persyaratan dokumen (KTP, KK, paspor, dan lain-lain)
• Mengirimkan bukti pembayaran
• Menerima tanda terima pembayaran
• Menunggu jadwal keberangkatan (Informasi dari Kedutaan Arab Saudi, melalui PIHK)
• Melunasi kekurangan sisa pembayaran haji furoda Dilakukan jika visa haji furoda atau visa mujamalah telah terbit, dan calon jamaah mendapat kepastian untuk berangkat haji tahun ini.
• Mempersiapkan diri untuk berangkat

Hal ini bisa jadi kekurangan bagi banyak orang namun belum tentu bagi mereka yang mampu. Ya, tentu saja soal biaya yang jauh lebih mahal ketimbang haji regular atau haji khusus yang difasilitasi Kementrian Agama RI.

Kemudian pemberitahuan haji furoda yang bisa dibilang mempet waktunya karena hanya beberapa minggu sebelum keberangkatan. Sehingga bisa dikatakan semuanya serba mendadak dan Anda tetap harus teliti secara keseluruhan. Karena jika ada berkas atau teknis yang salah, hal ini bisa membuat Anda bermasalah nantinya.

Meksipun memang cepat dan fasilitas yang lebih, namun untuk mendapatkan visanya juga seperti tebak-tebakan buah manggis.

Karena belum ada kepastiak berapa jumlah yang akan mendapatkan bisa alias tidak ada kejelasan selama prosesi pelaksanaan adminitratif. Itulah ulasan mengenai penjelasan dan tata cara haji furoda yang bisa Anda ketahui. Semoga membantu!